Allianz Indonesia mencatat kemampuan dana investasi (fund) polis unit link yg diatur selama 2018 terdampak oleh ketidakpastian ekonomi global.
Chief lnvestment Officer Allianz Life Indonesia Ni Made Daryanti menuturkan, walaupun situasi ekonomi Indonesia yg konstan pada 2017 berubah menjadi modal yg kuat mulai 2018, tetapi sejumlah moment selama 2018 punyai resiko pada pasar.
" Masuk kwartal II nilai rubah rupiah pada dolar AS dengan cara berkesinambungan senantiasa melemah serta sentimen global ikut tengah tidak berkawan dimana Bank Utama AS (The FED) meyakinkan bakal ada tambah banyak kenaikan suku bunga pada tahun 2018 ketimbang tahun awal kalinya, " ujarnya dalam acara paparan kemampuan di Allianz Tower.
Tidak hanya itu, ia mengatakan ada sejumlah situasi beda, seperti kegalauan perang dagang (trade war) pada AS serta China, kenaikan harga minyak serta melemahnya rupiah pada Dollar Amerika ikut berikan resiko terhadap pasar di Indonesia.
Situasi itu bikin Bank Indonesia (BI) ikut mengerjakan koreksi suku bunga rujukan sejumlah 1, 75 prosen dalam 6 kali kenaikan sampai capai angka 6 prosen.
" Situasi ini berikan dorongan dengan cara domestik atau global pada instrumen obligasi, yg bikin kepemilikan asing pada obligasi pemerintah menyentuh angka paling rendah di 2018 pada 37 prosen.
Situasi pasar saham lantas hampir serupa, pada Juni indeks menyentuh angka paling rendah pada 2018 di level 5. 600
" Ikuti situasi pasar yg sangatlah melawan, Allianz Indonesia sukses meminimalkan kemungkinan fluktuasi return investasi dengan keseluruhan dana kelolaan sebesar Rp 35, 33 triliun atau turun sebesar -1, 32 prosen ketimbang dengan tahun awal kalinya sebesar Rp 35, 8 triliun, " pungkasnya.
Lihat juga : harga besi wiremesh
harga kitchen minimalis
Keseluruhan dana kelolaan itu udah termasuk juga dana kelolaan Dana Pensiun Instansi Keuangan (DPLK) Allianz.
Ditengah ketidakpastian gerakan situasi pasar di tahun 2018, Allianz Indonesia bisa dengan baik mengatur 60 fund. Sejumlah fund yg sangat banyak di ambil oleh nasabah selama 2018.
Merupakan SmartLink Equity Fund dengan dana kelolaan Rp 9, 78 triliun, SmartLink Balanced Fund dengan dana kelolaan Rp 2, 18 triliun serta SmartLink Fixed Pendapatan Fund dengan dana kelolaan sebesar Rp 992, 87 miliar.
" Sesaat kami tetap bisa membela keyakinan buat mengatur asset nasabah dengan kenaikan banyaknya nasabah sejumlah 600. 869 atau semakin bertambah sebesar 4, 68 prosen dari tahun awal kalinya sejumlah 573. 990.
Chief lnvestment Officer Allianz Life Indonesia Ni Made Daryanti menuturkan, walaupun situasi ekonomi Indonesia yg konstan pada 2017 berubah menjadi modal yg kuat mulai 2018, tetapi sejumlah moment selama 2018 punyai resiko pada pasar.
" Masuk kwartal II nilai rubah rupiah pada dolar AS dengan cara berkesinambungan senantiasa melemah serta sentimen global ikut tengah tidak berkawan dimana Bank Utama AS (The FED) meyakinkan bakal ada tambah banyak kenaikan suku bunga pada tahun 2018 ketimbang tahun awal kalinya, " ujarnya dalam acara paparan kemampuan di Allianz Tower.
Tidak hanya itu, ia mengatakan ada sejumlah situasi beda, seperti kegalauan perang dagang (trade war) pada AS serta China, kenaikan harga minyak serta melemahnya rupiah pada Dollar Amerika ikut berikan resiko terhadap pasar di Indonesia.
Situasi itu bikin Bank Indonesia (BI) ikut mengerjakan koreksi suku bunga rujukan sejumlah 1, 75 prosen dalam 6 kali kenaikan sampai capai angka 6 prosen.
" Situasi ini berikan dorongan dengan cara domestik atau global pada instrumen obligasi, yg bikin kepemilikan asing pada obligasi pemerintah menyentuh angka paling rendah di 2018 pada 37 prosen.
Situasi pasar saham lantas hampir serupa, pada Juni indeks menyentuh angka paling rendah pada 2018 di level 5. 600
" Ikuti situasi pasar yg sangatlah melawan, Allianz Indonesia sukses meminimalkan kemungkinan fluktuasi return investasi dengan keseluruhan dana kelolaan sebesar Rp 35, 33 triliun atau turun sebesar -1, 32 prosen ketimbang dengan tahun awal kalinya sebesar Rp 35, 8 triliun, " pungkasnya.
Lihat juga : harga besi wiremesh
harga kitchen minimalis
Keseluruhan dana kelolaan itu udah termasuk juga dana kelolaan Dana Pensiun Instansi Keuangan (DPLK) Allianz.
Ditengah ketidakpastian gerakan situasi pasar di tahun 2018, Allianz Indonesia bisa dengan baik mengatur 60 fund. Sejumlah fund yg sangat banyak di ambil oleh nasabah selama 2018.
Merupakan SmartLink Equity Fund dengan dana kelolaan Rp 9, 78 triliun, SmartLink Balanced Fund dengan dana kelolaan Rp 2, 18 triliun serta SmartLink Fixed Pendapatan Fund dengan dana kelolaan sebesar Rp 992, 87 miliar.
" Sesaat kami tetap bisa membela keyakinan buat mengatur asset nasabah dengan kenaikan banyaknya nasabah sejumlah 600. 869 atau semakin bertambah sebesar 4, 68 prosen dari tahun awal kalinya sejumlah 573. 990.